Artis Marini Zumarnis termasuk senior di jagad sinetron tanah air.
Perannya sebagai Ibu Peri dalam sinetron Bidadari menciptakan namanya dikenal masyarakat. Tidak terasa, Marini sudah berkiprah lebih dari 20 tahun di dunia hiburan.
ACHMAD SUKARNO HAMID, Jakarta
Meski pendatang gres tiba silih berganti, namun Marini masih menerima kawasan di hati pemirsa televisi. Lewat sejumlah tugas sebagai perempuan dewasa, Marini masih eksis di layar kaca.
Saat ini, perempuan yang memutuskan untuk mengenakan hijab itu tengah menjalani stripping untuk sinetron Tukang Bubur Naik Haji the Series, yang tayang setiap hari. Sempat menduduki puncak karir, tidak banyak yang tahu bagaimana perjuangannya meniti karir ketika itu.
Sejak duduk dibangku Sekolah Menengah Atas (SMA), Marini sudah mencicipi gemerlap dunia hiburan. Diawali dengan karir sebagai model.
’’Semuanya dari nol. Karena jikalau dari nol itu usaha terasa. Ketika sukses juga jadi nggak kaget,’’ ujarnya bijak ketika berbincang dengan INDOPOS di Panti Tresna Werda Bina Sosial 1, Cipayung, Jakarta Timur, kemarin.
Wajah perempuan kelahiran Jakarta, 24 April 1976 telah menghias bermacam-macam sampul majalah remaja. Dari karir itulah, Marini melebarkan kemampuannya di dunia peran.
Dia awal karirnya sebagai bintang televisi dan sinetron, Marini juga mencicipi menerima tugas sebagai bintang film pembantu dalam sinetron Lobi-Lobi. Kemudian, gres satu demi satu pencapaian karir pun terjadi.
’’Ya semuanya itu tergantung dari kitanya. Apakah bisa mempertahankan kemampuan kita atau tidak. Kalau tidak ya nggak akan bisa muncul lagi,’’ katanya, lantas tertawa.
Setelah semua kesuksesan berhasil diraih, Marini pun kesannya memutuskan untuk berhijab. Ternyata pintu rezeki tetap terbuka.
Meski hanya mendapatkan tugas yang sesuai dengan penampilannya sebagai perempuan muslimah, nyatanya justru beliau menerima tugas yang baik di sinetron Tukang Bubur Naik Haji the Series yang kembali melambungkan namanya. Sebagai perempuan muslimah, Marini juga mengaku jadi jauh dari gosip.
Dan memang diakuinya, rumah tangganya dengan Denny Wardhana masih berjalan lancar dan harmonis. Marini pun berusaha menjalankan prinsip rumah tangga menyerupai yang dijalankan Rosullullah, yaitu dengan mengedepankan pendidikan agama kepada anaknya.
sumber:
jpnn.com
advetorial.blogspot.com
Perannya sebagai Ibu Peri dalam sinetron Bidadari menciptakan namanya dikenal masyarakat. Tidak terasa, Marini sudah berkiprah lebih dari 20 tahun di dunia hiburan.
ACHMAD SUKARNO HAMID, Jakarta
Meski pendatang gres tiba silih berganti, namun Marini masih menerima kawasan di hati pemirsa televisi. Lewat sejumlah tugas sebagai perempuan dewasa, Marini masih eksis di layar kaca.
Saat ini, perempuan yang memutuskan untuk mengenakan hijab itu tengah menjalani stripping untuk sinetron Tukang Bubur Naik Haji the Series, yang tayang setiap hari. Sempat menduduki puncak karir, tidak banyak yang tahu bagaimana perjuangannya meniti karir ketika itu.
Sejak duduk dibangku Sekolah Menengah Atas (SMA), Marini sudah mencicipi gemerlap dunia hiburan. Diawali dengan karir sebagai model.’’Semuanya dari nol. Karena jikalau dari nol itu usaha terasa. Ketika sukses juga jadi nggak kaget,’’ ujarnya bijak ketika berbincang dengan INDOPOS di Panti Tresna Werda Bina Sosial 1, Cipayung, Jakarta Timur, kemarin.
Wajah perempuan kelahiran Jakarta, 24 April 1976 telah menghias bermacam-macam sampul majalah remaja. Dari karir itulah, Marini melebarkan kemampuannya di dunia peran.
Dia awal karirnya sebagai bintang televisi dan sinetron, Marini juga mencicipi menerima tugas sebagai bintang film pembantu dalam sinetron Lobi-Lobi. Kemudian, gres satu demi satu pencapaian karir pun terjadi.
’’Ya semuanya itu tergantung dari kitanya. Apakah bisa mempertahankan kemampuan kita atau tidak. Kalau tidak ya nggak akan bisa muncul lagi,’’ katanya, lantas tertawa.
Setelah semua kesuksesan berhasil diraih, Marini pun kesannya memutuskan untuk berhijab. Ternyata pintu rezeki tetap terbuka.
Meski hanya mendapatkan tugas yang sesuai dengan penampilannya sebagai perempuan muslimah, nyatanya justru beliau menerima tugas yang baik di sinetron Tukang Bubur Naik Haji the Series yang kembali melambungkan namanya. Sebagai perempuan muslimah, Marini juga mengaku jadi jauh dari gosip.
Dan memang diakuinya, rumah tangganya dengan Denny Wardhana masih berjalan lancar dan harmonis. Marini pun berusaha menjalankan prinsip rumah tangga menyerupai yang dijalankan Rosullullah, yaitu dengan mengedepankan pendidikan agama kepada anaknya.
sumber:
jpnn.com
advetorial.blogspot.com
0 Komentar untuk "Tetap Eksis Meski Berjilbab"