Izinkan aku beropini sendiri mengenai wafatnya Ustadz Uje.
Tahu kan ia meninggal sebab kecelakaan tunggal di jalan saat sedang naik sepeda motor. Memang matinya seseorang hanya Allah sajalah yang Mengetahui, sebab Allah SWT Maha Tahu, Maha Mengerti akan makhluk-makhluknya.
Di mata aku sendiri, ia ialah seorang guru dan ustadz contoh yang mempunyai bunyi begitu indah untuk didengar. Meski belum pernah berjumpa dengannya, tapi aku dapat melihat di media elektronik dan media surat kabar bahwa ia dikatakan mati secara Khusnul Khatimah. Hal ini hanya Allah SWT saja yang lebih mengetahuinya, dan aku tidak membahasnya.
Yang aku bahas ialah perkataan ia sebelum meninggal, yang aku cuplik dari kata-kata yang disampaikan oleh para ustadz yang lain. Dan dalam hal ini yang diberitahu ialah Ustadz Solmet. Benar aku mendengar sendiri di media televisi bahwa Ustadz Uje memberikan ini dan itu kepada Ustadz Solmed.
Yang dapat aku pahami dari perkataan Ustadz Solmed ialah bahwa Ustadz Uje ini berkeinginan menghentikan dakwahnya beberapa hari sebelum wafat dan tongkat estafet dakwah diberikan kepada beliau, ustadz Solmed.
Ingatlah wahai sahabat-sahabatku semua, bahwa semua perkataan dapat menjadi doa, dan doa niscaya akan dikabulkan oleh Allah SWT. Kalau tidak di dunia ya niscaya akan dikabulkan di alam abadi kelak.
Beberapa hari sehabis Ustadz Uje berkata demikian, maka terjadilah tragedi alam tersebut.
Sungguh Allah SWT Maha Mengetahui. Allah SWT segera saja mencabut nyawa Ustadz Uje sebelum bertindak lebih lanjut dengan menghentikan dakwahnya. Padahal dakwah hukumnya wajib bagi seorang Ustdaz, dan kenapa Ustadz Uje berkata demikian tentu ada alasan tersendiri yang aku tidak mengetahuinya.
Ustdz Uje ukiran di malam hari sehabis berdialog dengan para hebat agama Islam yang lain. Musibah pun terjadi dan sangat mengagetkan banyak pihak termasuk aku sendiri.
Astaghfirullah...
Innalillahi Wa Inna Ilaihi Roji'un...Ustadz Uje yang aku suka akan suaranya yang indah telah dipanggil untuk menghadap Tuhannya. Menurut saya, jikalau yang dikatakan Ustadz Solmed kepada media benar adanya, hal ini berarti Allah SWT akan mengambil jiwanya untuk segera menghadap dengan alasan supaya sehabis tongkat estafet beralih, tidak akan menjalani dosa dan dosa yang nantinya malah akan mengurangi nilai pahala yang sudah dikerjakan oleh Ustadz Uje.
Kalau dipikir, Ustadz Uje juga kaya, kenapa harus berhenti berdakwah...
Itulah d balik kematian ustadz Uje berdasarkan saya.
Mohon maaf jikalau ada yang salah, trima kasih.
Tahu kan ia meninggal sebab kecelakaan tunggal di jalan saat sedang naik sepeda motor. Memang matinya seseorang hanya Allah sajalah yang Mengetahui, sebab Allah SWT Maha Tahu, Maha Mengerti akan makhluk-makhluknya.
Di mata aku sendiri, ia ialah seorang guru dan ustadz contoh yang mempunyai bunyi begitu indah untuk didengar. Meski belum pernah berjumpa dengannya, tapi aku dapat melihat di media elektronik dan media surat kabar bahwa ia dikatakan mati secara Khusnul Khatimah. Hal ini hanya Allah SWT saja yang lebih mengetahuinya, dan aku tidak membahasnya.
Yang aku bahas ialah perkataan ia sebelum meninggal, yang aku cuplik dari kata-kata yang disampaikan oleh para ustadz yang lain. Dan dalam hal ini yang diberitahu ialah Ustadz Solmet. Benar aku mendengar sendiri di media televisi bahwa Ustadz Uje memberikan ini dan itu kepada Ustadz Solmed.
Yang dapat aku pahami dari perkataan Ustadz Solmed ialah bahwa Ustadz Uje ini berkeinginan menghentikan dakwahnya beberapa hari sebelum wafat dan tongkat estafet dakwah diberikan kepada beliau, ustadz Solmed.
Ingatlah wahai sahabat-sahabatku semua, bahwa semua perkataan dapat menjadi doa, dan doa niscaya akan dikabulkan oleh Allah SWT. Kalau tidak di dunia ya niscaya akan dikabulkan di alam abadi kelak.
Beberapa hari sehabis Ustadz Uje berkata demikian, maka terjadilah tragedi alam tersebut.
Sungguh Allah SWT Maha Mengetahui. Allah SWT segera saja mencabut nyawa Ustadz Uje sebelum bertindak lebih lanjut dengan menghentikan dakwahnya. Padahal dakwah hukumnya wajib bagi seorang Ustdaz, dan kenapa Ustadz Uje berkata demikian tentu ada alasan tersendiri yang aku tidak mengetahuinya.
Ucapan Bisa menjadi Doa Meski Hanya Iseng
Namanya amanat harus dijaga dengan jiwa dan raga.Ustdz Uje ukiran di malam hari sehabis berdialog dengan para hebat agama Islam yang lain. Musibah pun terjadi dan sangat mengagetkan banyak pihak termasuk aku sendiri.
Astaghfirullah...
Innalillahi Wa Inna Ilaihi Roji'un...Ustadz Uje yang aku suka akan suaranya yang indah telah dipanggil untuk menghadap Tuhannya. Menurut saya, jikalau yang dikatakan Ustadz Solmed kepada media benar adanya, hal ini berarti Allah SWT akan mengambil jiwanya untuk segera menghadap dengan alasan supaya sehabis tongkat estafet beralih, tidak akan menjalani dosa dan dosa yang nantinya malah akan mengurangi nilai pahala yang sudah dikerjakan oleh Ustadz Uje.
Kalau dipikir, Ustadz Uje juga kaya, kenapa harus berhenti berdakwah...
Itulah d balik kematian ustadz Uje berdasarkan saya.
Mohon maaf jikalau ada yang salah, trima kasih.
0 Komentar untuk "Di Balik Wafatnya Ustadz Uje Berdasarkan Saya"