5 Tanda Tubuh Kekurangan Karbohidrat

Karbohidrat sangat penting bagi tubuh semua makhluk hidup yang fungsinya sebagai sumber tenaga untuk melaksanakan aktivitas.

Bagaimana jadinya kalau kekurangan karbohidrat.

1. Sering terjatuh dikala olahraga

Ketika orang yang aktif secara fisik tidak mendapat cukup karbohidrat, tubuh akan memakai protein untuk menjalankan fungsi otot yang dibutuhkan, termasuk membangun otot, inilah mengapa karbohidrat sering disebut sebagai “partner protein”. Mengisi tubuh sehabis latihan dengan kondisi karbohidrat yang telah dibakar, akan mempercepat pemulihan dan tubuh akan terasa lebih baik menyambut rutinitas yang harus dilakukan esok hari.

2. Napas basi tak sedap

Tujuan diet rendah karbohidrat ialah untuk mengkremasi lemak menjadi energi, meski kebanyakan pakar diet oke bahwa diet ini tidak mengakibatkan penurunan berat abdan jangka panjang. Ketika tubuh mengkremasi lemak, tubuh melakukannya dengan proses yang disebut ketosis, yang melepaskan zat kimia berjulukan keton. Sayangnya, keton ini mempunyai basi yang tidak sedap dan sering kali keluar melalui napas. Kabar buruknya, bagi Anda yang menjalankan diet rendah karbo, diet ini tidak sehat untuk lisan Anda, sehingga semua yang dilakukan menyerupai menyikat gigi, membersihkan sela gigi, dan menyikat pengecap mungkin tidak cukup mengatasi hal ini.

3. Makara pelupa

Sering mendadak lupa meletakkan kunci atau ponsel? Sama menyerupai tubuh, otak juga membutuhkan karbohidrat, yang dipecah menjadi glukosa untuk energi. Dan ketika otak tak mendapat glukosa yang dibutuhkan, sulit bagi otak untuk bekerja dengan maksimal. Sebuah penelitian kecil di tahun 2008 menemukan, bahwa perempuan yang menjalani diiet rendah karbohidrat mempunyai nilai jelek dikala menjalani serangkaian tes ingatan dibanding perempuan yang menjalani diet rendah kalori dan nutrisi seimbang. Lalu, ketika perempuan dengan rendah karbo kembali mengonsumsi karbo lagi? Otak mereka kembali berfungsi secara normal.

4. Praktis marah

Orang-orang yang mengikuti diet rendah karbo konsisten melaporkan perasaan yang lebih sensitif, stres, dan lelah, meski akibatnya mereka berhasil menurunkan berat badan. Salah satu penyebabnya mungkin alasannya ialah karbohidrat sangat penting bagi tubuh untuk memproduksi serotonin, hormon di otak yang bertanggungjawab meningkatkan semangat.

Tapi, berdasarkan sebuah studi tahun 2009, diet rendah karbo jikalau dibandingkan dengan diet rendah lemak juga kurang menyenangkan. Penelitian tersebut mengikui 106 orang dengan obesitas dan kelebihan bera tubuh yang menjalani diet rendah karbo ataupun diet rendah lemak selama setahun.

Sementara orang-orang dari kedua kelompok yang menjalani dietnya mengalami penurunan berat badan, mereka yang diet rendah karbo dilaporkan mengalami perubahan suasana hati yang jelek dari waktu ke waktu, sedangkan suasana hati orang-orang yang menjalani diet rendah lemak lebih baik, menyerupai yang dilaporkan dalam Health.com.

5. BAB tak menyerupai biasa

“Salah satu kawasan untuk melihat perubahan metabolisme dari banyak sekali macam diet yang dijalani ialah di kanal pencernaan Anda,” ujar Dr. Stephen Sondike, MD. Kemungkinan besar, perubahan itu akan terwujud dalam bentuk sembelit, sanggup jadi alasannya ialah serat rendah dalam diet karbo. Mengonsumsi lebih banyak sayuran tinggi serat sanggup membantu pencernaan Anda.

sumber kompas.com

Related : 5 Tanda Tubuh Kekurangan Karbohidrat

0 Komentar untuk "5 Tanda Tubuh Kekurangan Karbohidrat"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close