Criwis Cawis Dan Kenes Ora Ethes

 

Criwis dan kenes merupakan ungkapan untuk wanita. "Criwis" artinya banyak omong, banyak komentar tergolong mencela, sedangkan "kenes" lebih banyak pada tingkah laris yang atraktif tergolong omongnya juga atraktif. Dalam bahasa Jawa yang lain, kenes identik dengan "endhel". "Cawis" memiliki arti merencanakan sesuatu, kemudian "ethes" kurang lebih memiliki arti bisa melaksanakan langkah-langkah yang tepat.

Jadi telah sanggup ditebak, mirip apa orang "criwis" yang "cawis" dan orang "kenes" yang "ora ethes".



CRIWIS CAWIS

Orang "criwis cawis" meskipun omongnya banyak, segala sesuatu dikomentari, kenapa begini, kenapa begitu, itu gak betul dan lain-lain, tetapi ia juga "cawis" bisa dan mau melakukannya dengan benar. Bahkan mau menyelesaikannya jikalau ia merasa kita terlalu lamban. Orang "criwis cawis" boleh jadi tergolong orang tidak menggembirakan yang menyenangkan. Pada balasannya kita akan menerima kehadirannya dengan bahagia hati, bahkan terhibur sekaligus terbantu. Dan insan niscaya senantiasa bahagia dibantu.

KENES ORA ETHES

"Kenes ora ethes" merupakan kebalikannya. Ia memamerkan kerja yang kelihatan banyak tetapi kinerjanya tidak mirip yang diharapkan. Walau demikian orang "kenes" ini menyenangkan. "kenes ora ethes" bukan "fish story" dalam ungkapan Inggris yang artinya bualan berantai yang makin besar. Bukan pula "tong kosong bunyinya nyaring" dalam peribahasa Indonesia. Ia tidak membual maupun membesarkan bualan. Ia melakukan pekerjaan dan ingin kerjanya dilihat. Sayang hasil kerjanya tidak seimbang dengan kerja yang ia tunjukkan. Sepanjang ia tidak "ngathok" mirip posting saya kemarin, ia masih diterima dalam pergaulan. Kita malah punya materi "ngrasani" sobat kenes kita di ketika senggang. Dan kita niscaya bahagia ngrasani.

KESIMPULAN

"Criwis" dan "kenes" baik yang “cawis” maupun yang “ethes” ibaratnya dua variabel yang satu “bicara” satunya “kerja”. Bicara ihwal hal ini saya ingat "joke" ihwal orang Jepang dan orang Cina. Yang satu sedikit bicara banyak melakukan pekerjaan dan satunya banyak bicara banyak bekerja. Orang Indonesia juga disebut-sebut tetapi selaku anak bangsa saya tidak suka. Kaprikornus tidak dimasukkan dalam goresan pena ini (IwMM).

Related : Criwis Cawis Dan Kenes Ora Ethes

0 Komentar untuk "Criwis Cawis Dan Kenes Ora Ethes"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close