Kemladheyan Ngajak Sempal


Kemladheyan: Benalu; Sempal: Patah. Benalu, pohon yang numpang selaku parasit, banyak kita lihat di pohon-pohon besar. Akar-akar parasit mencengkeram batang pohon yang menjadi induk semangnya, mengambil sari makanan dari pohon yang ditumpanginya. Kalau benalunya sedikit mungkin tidak masalah. Tetapi apabila lalu menjadi besar dan banyak maka pohon induknya menjadi meranggas. Batang daerah parasit melekat dapat kering dan mati. Lama-lama patah (sempal). Tentusaja benalunya ikut jatuh dan ikut mati.

Dalam kehidupan manusia, sebutan “kemladheyan ngajak sempal” merupakan orang yang hidupnya nunut kita. Mungkin kita terima alasannya merupakan kasihan atau rasa persaudaraan. Lama-lama kita yang hidupnya telah pas-pasan menjadi tidak besar lengan berkuasa juga. Contoh paling sederhana merupakan orang yang numpang di rumah kita dan kehidupannya menjadi beban kita. Ternyata beliau numpang terus dan malah kita yang habis-habisan menawarkan kebutuhannya.

Tidak mesti orang lain yang numpang. Anak yang tidak melakukan pekerjaan dan hingga cukup umur masih ikut orang bau tanah lalu berkeluarga, mempunyai anak, sementara orang bau tanah kian tua, penghasilan juga kian turun, hal ini lama-lama juga bisa menjadi “kemladheyan ngajak sempal”. Bagaimanapun orang bau tanah niscaya tidak akan tega terhadap anaknya. Tetapi orang bau tanah mesti bijaksana juga dalam memandirikan anak. Anak mesti dilepas, diupayakan dapat mempunyai matapencaharian sendiri, apabila perlu diberi modal. Orang bau tanah tinggal “tut wuri handayani”. Jangan hingga terjadi orang bau tanah mati dan anak menjadi lebih sengsara alasannya merupakan belum siap berdikari.

Perlu dibedakan dengan “satru mungging cangklakan”. Yang ini samasekali bukan musuh. Dia orang yang kita kenal baik, cuma beliau nunut kita 100 persen sehingga kita menjadi sukar karenanya. Sedangkan “musuh mungging cangklakan” adalah orang yang akan mencelakai kita dan samasekali di luar dugaan karena beliau orang yang erat dengan kita. Bisa sobat dekat, dapat saudara. (IwMM)

Related : Kemladheyan Ngajak Sempal

0 Komentar untuk "Kemladheyan Ngajak Sempal"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)