New Year 2009 @ Jng Sheed

Pada malam menjelang pergeseran tahun dari 2008 menuju 2009, aku bareng rekan-rekan yang lain tiba ke dipo lokomotif Jatinegara untuk ikut berkumpul merayakan ramainya situasi malam tahun gres disana. Tiba pada tanggal 31 Desember 2008 sekitar pada pukul 21.00, ternyata di dipo tersebut sedang ramai sekali dengan adanya hiburan band dari belum dewasa dipo Jatinegara, salah satunya yakni dari grup band “The Maskai Band”. Alunan musikpun tak henti-hentinya dinyanyikan oleh mereka di depan teras kantor dipo lok Jatinegara secara langsung, hingga menjelang tengah malam pergeseran tahun.

Sesaat menjelang pukul 00.00, kamipun yang datang berkumpul bareng untuk menyimak sambutan-sambutan yang mau disampaikan oleh KDT sekaligus sedikit menganalisa ihwal kehandalan armada lokomotif yang tedapat pada dipo Jatinegara. Dan setelah itu program dilanjutkan dengan pembacaan do’a yang dipimpin oleh Pak Solihin, dimana kita semua berharap biar tahun-tahun selanjutnya kita senantiasa diberikan jalan terbaik oleh-Nya dalam menempuh hidup ini dibanding tahun sebelumnya.

Tepat pukul 00.00, kami semua yang datang & berkumpul di dipo pribadi pada bersalam-salaman dan mengucapkan salam “Selamat Tahun Baru 2009” dan mulailah menyalakan seluruh petasan yang sudah tersedia, dan juga menonton meriahnya ledakan petasan di luar yang terlihat dari seluruh penjuru langit.

Hal yang sungguh berlainan pada tahun gres ini dibandingkan pada kawasan yang lain adalah, pada di saat berlomba-lomba membunyikan bunyi petasan yang nyaring. Tak mau kalah, dari dalam dipo pribadi dihidupkan salah satu lokomotif yang sedang tidak bertugas yakni lok CC201108. Setelah lok dihidupkan, pribadi tuas suling ditarik, tetapi apa yang terjadi ternyata suaranya masih memble, hal ini dikarenakan tekanan angin pada lok tersebut belum sempurna. Karena sudah tidak sabar, maka mesin lok pun digeber biar tekanan angin cepat terisi, tak tanggung-tanggung, dalam keadaan idle, pribadi dihajar pake throtle N-8. Suara lok ikut menggema di dalam dipo, dan “Semboyan 35” dari suling CC201108 yang sungguh panjang tak putus-putusnya dibunyikan. TOOOEEEEEETTT......
Luuaaarr Biaasaaaa...............
Sekitar 5-10 menitan lokomotif tersebut berteriak mengeluarkan seluruh suaranya dengan lantang.

Setelah puas dengan program pertengahan malam, barulah seluruh teman-teman yang datang pada malam itu beristirahat dan dilanjutkan dengan program makan bareng di dipo pastinya dengan santapan yang sungguh istimewa, yakni ikan bakar.

Demikianlah kisah dari aku di malam tahun gres 2009.