Peristiwa ukiran antara KRL Seri 7000 dan truk tangki di Bintaro (9/12) menjadi topik yang sedang hangat-hangatnya belakangan ini. Bagaimana tidak? Kejadian ini memicu jatuhnya korban tewas dan luka-luka yang terjebak di dalam kereta.
Crash between 7000 Series EMU and oil truck in Bintaro (9/12) became trending topic recently. How could? This incident causes many death and injured victims who trapped inside train.
Hal ini kian diparah dengan ketidaktahuan penumpang tentang tata cara keamanan dalam rangkaian KRL. Mengapa hal ini sanggup terjadi? Pertama, kurangnya sosialisasi tata cara keamanan oleh operator. Kedua, ketidakpedulian penumpang kepada hal-hal kecil yang penting sehingga faktor ini terabaikan. Karena itulah postingan ini ditulis mudah-mudahan pembaca mengenali seluk beluk tata cara keamanan dalam rangkaian KRL.
Crash between 7000 Series EMU and oil truck in Bintaro (9/12) became trending topic recently. How could? This incident causes many death and injured victims who trapped inside train.
Hal ini kian diparah dengan ketidaktahuan penumpang tentang tata cara keamanan dalam rangkaian KRL. Mengapa hal ini sanggup terjadi? Pertama, kurangnya sosialisasi tata cara keamanan oleh operator. Kedua, ketidakpedulian penumpang kepada hal-hal kecil yang penting sehingga faktor ini terabaikan. Karena itulah postingan ini ditulis mudah-mudahan pembaca mengenali seluk beluk tata cara keamanan dalam rangkaian KRL.
It getting worse when the passenger doesn't know about safety system inside train. How could this happen? First, the lack of socialization by operator. Second, passengers ignorance against small things which important causing this parameter were neglected. That's why this article are made for. After read, the readers are expected to know about safety system inside the train.
Sejak pembatalan KRL Ekonomi, semua kereta telah menggunakan pintu yang dikendalikan secara otomatis lewat kabin masinis. Pertanyaannya, bagaimana cara membuka pintu dikala kondisi darurat? Bisa saja pada kondisi tersebut, kabin tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Pada umumnya, tata cara otomatis juga memiliki tata cara manual yang digunakan untuk dikala tertentu. Begitu pula dengan pintu kereta, di dalamnya terdapat katup darurat yang apabila diputar akan memicu pintu sanggup dibuka dengan tangan. Katup - katup darurat ini biasanya terletak di bawah kursi penumpang. Ada juga yang dipasang erat jendela untuk memudahkan jangkauan. Berikut ialah teladan peletakan katup darurat di KRL Jabodetabek.
Since decomissioning of KRL Ekonomi, all trains using automatic doors which controlled by driver's cabin. The question, how we can open the door when emergency situation occurs? When emergency situation occurs, cabin can't operated as it should. Usually, every automatic system also has manual system for certain situation. It's same with door on train, there is emergency valve when turned, the doors can be opened by hand. These emergency valves are installed below passenger seat. Some of them are installed near window to make it easy to reach. Here is some example of emergency valve placement on KRL Jabodetabek
Since decomissioning of KRL Ekonomi, all trains using automatic doors which controlled by driver's cabin. The question, how we can open the door when emergency situation occurs? When emergency situation occurs, cabin can't operated as it should. Usually, every automatic system also has manual system for certain situation. It's same with door on train, there is emergency valve when turned, the doors can be opened by hand. These emergency valves are installed below passenger seat. Some of them are installed near window to make it easy to reach. Here is some example of emergency valve placement on KRL Jabodetabek
Seri 8000 / 8500 |
Seri 05 |
Seri 203 |
KFW I-9000 |
Ternyata katup - katup darurat juga terpasang di luar rangkaian, tepatnya di persambungan antar kereta. Ini berniat mudah-mudahan pintu juga sanggup dibuka dari luar.
Emergency valves also installed the outside of train, exactly at the connection between two cars. The purpose is, the door can be opened from the outside.
Tak cukup dengan katup darurat, untuk KRL ex-Tokyo Metro 6000 dan 7000 memiliki fitur keamanan yang lain. Fitur tersebut yakni pintu darurat yang berada di tiap kabin masinis. Ketika pintu dibuka, maka daun pintu akan membentuk suatu tangga. Ini sungguh mempunyai kegunaan di saat turun dari rangkaian alasannya kita sanggup menyaksikan suasana di sekeliling kita dengan jelas. Bandingkan dengan turun lewat pintu samping yang lebih berbahaya alasannya posisi pintu lebih tinggi dibandingkan dengan rel. Selain itu, persepsi juga terbatas. Karena itulah dibutuhkan sumbangan petugas / orang lain di saat turun lewat samping dalam kondisi darurat.
Doesn't enough with emergency valve, the former of Tokyo Metro 6000 and 7000 Series has another safety feature. There is emergency door in each driver's cabin. When the door opened, it forms a stairs. Very useful when getting off from the train since we can see situation around us clearly. Compared with getting of from side door which more dangerous because of level difference between door and rail tracks. Beside of that, the visual also limited. That's why we need crew assistance when getting off via side door in emergency.
Jumlah korban akhir kecelakaan sanggup ditekan dengan mengetahui tata cara keselamatan. Yang terpenting, bagaimana kita sanggup menertibkan diri kita di dalam suasana darurat. Ini bukan mengatakan tentang takdir kita, namun bagaimana kita menjajal tetap hidup dalam kondisi paling kritis. Demikian klarifikasi tentang tata cara keamanan dalam kereta.
The number of victims because of accident can be supressed with understanding safety system. The most important, how we can manage ourself in emergency situation. This is not about our fate, but how we trying to survive in most critical condition. That's all about safety systems on train.
Sumber :
1. Arsip Pribadi2. Andi Ardiansyah
Source :
1. Private Archive
2. Andi Ardiansyah
0 Komentar untuk "Understanding Safety System On Train"