Apk 2018 Usung Semangat Pendidikan Keluarga Untuk Tumbuhkan Abjad Dan Prestasi

SEBANYAK sepuluh keluarga dari banyak sekali propinsi seluruh Indonesia akan menemukan penghargaan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy.

Penghargaan diberikan alasannya yakni ke sepuluh keluarga itu dinilai bisa mendidik anak-anaknya sehingga berprestasi dan berkarakter di tengah kekurangan ekonomi maupun sosial.

Salah satu peserta penghargaan yakni Suharni (54 tahun) dari Sragen, Jawa Tengah. Setelah suaminya meninggal alasannya yakni hepatitis, guru honorer ini mesti menghidupi anak-anaknya dengan penghasilan cuma Rp 165 ribu perbulan.

Namun, dengan niat dan tekad serta pantang menyerah, Suharni sukses menyekolahkan lima putrinya sampai perguruan tinggi tinggi. Bahkan si sulung, Retno Wahyu Nurhayati Ph.D sudah merampungkan S2 dan S3 di Jepang.

Penerima penghargaan lain yakni Hajjah Nurjani dari Kabupaten Fak Fak, Papua Barat. Hanya dengan berprofesi selaku tukang basuh gosok dan bersuamikan Lahadalia (Almarhum) yang seorang kuli bangunan, Nurjani bisa mendidik delapan orang anaknya sampai menjangkau gelar sarjana.

Bahkan, anak keduanya, Bahlil Lahadalia, dapat menjadi pebisnis kelas menengah dengan omzet miliaran rupiah dan di sekarang ini menduduki jabatan selaku Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI).

Penghargaan itu akan diberikan Mendikbud dalam kesibukan Apresiasi Pendidikan Keluarga (APK) 2018 yang digelar di Plasa Insan Berprestasi, Kompleks Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, pada Kamis, 25 Oktober 2018.

Penghargaan juga akan diberikan pada 21 sekolah negeri dan swasta dari semua jenjang pendidikan formal dan nonformal. Ke-21 sekolah tersebut dinilai sudah sukses dalam membangun kemitraan dan sinergitas dengan orang renta siswa dalam menunjang kesibukan menuntut ilmu mengajar.

Dalam APK 2018 yang bernuansa “Pendidikan Keluarga untuk Menumbuhkan Karakter dan Prestasi Anak” ini, juga akan diberikan penghargaan kepada 30 orang  pemenang kontes jurnalistik, blog dan karya film pendek ihwal pendidikan keluarga.

Kegiatan APK yang digagas dan digelar Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga ini sudah berjalan tiga kali sejak tahun 2016.

Kegiatan APK ini berniat menyosialisasikan kesibukan dan kebijakan Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga, memamerkan ruang bagi pelaku pendidikan untuk berekspresi, bereksplorasi, dan mengembangkan kebersamaan dalam mendukung pendidikan keluarga.

Menyambut kesibukan APK ini, utamanya penghargaan ‘Orangtua Hebat”, Mendikbud berharap sanggup memberi pemikiran keluarga-keluarga lain untuk melakukan teladan pengasuhan yang baik, yakni teladan pengasuhan konkret yang dapat mengembangkan prestasi dan pembentukan abjad yang bagus pada putra-putrinya.

Mendikbud juga berharap mudah-mudahan tersosialisasinya pendidikan keluarga di penduduk sanggup memperluas saluran dan pemerataan layanan pendidikan keluarga dalam merealisasikan generasi yang berkarakter dan berbudaya prestasi.

“Dengan diadakannya kesibukan Apresiasi Pendidikan Keluarga ini, saya berharap adanya kenaikan intensitas pelibatan keluarga dalam pendidikan anak-anak,” ucapnya.

Dalam kesibukan yang hendak berjalan mulai tanggal 24 Oktober itu, para peserta penghargaan juga akan berdialog dengan Dirjen PAUD dan Dikmas serta Direktur Pembinaan Pendidikan Keluarga serta  menemukan bahan penguatan pendidikan keluarga dari beberapa narasumber.

SAHABAT KELUARGA KEMENDIKBUD
Sumber https://www.parentnial.com/

Related : Apk 2018 Usung Semangat Pendidikan Keluarga Untuk Tumbuhkan Abjad Dan Prestasi

0 Komentar untuk "Apk 2018 Usung Semangat Pendidikan Keluarga Untuk Tumbuhkan Abjad Dan Prestasi"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)