Arti Kata-Kata Di Sekeliling Perkeretaapian

Dalam membahas sebuah dongeng wacana perkeretapian sebenernya ada beberapa ungkapan yang mungkin kita belum pernah mengenali sebelumnya, atau tau namun belum mengerti. Berikut ini arti dari kata-kata yang lazimnya ada di sekeliling pembicaraan wacana perkeretaapian:


Angkutan = barang-barang (orang-orang dsb) yang di bawa
Bagasi = gerbong kereta api wilayah menampung barang-barang
Balai = gedung, kantor, rumah di lingkungan istana
Barang = segala sesuatu yang berwujud atau berjasad
Bea = biaya, ongkos
Bel = lonceng
Blok = bab dari sesuatu yang besar yang dibatasi oleh jalan
Bordes = tangga untuk naik ke dalam kereta api
Depo = wilayah menyimpan barang-barang
Distrik = bagaian kota atau negara yang dibagi untuk tujuan tertentu
Divisi = bab dari sebuah perusahaan besar
Emplasemen = wilayah terbuka atau tanah lapang yang ditawarkan untuk jawatan atau satuan bangunan (tanah lapang didekat stasiun untuk keperluam jawatan KA)
Gandar = sumbu, poros
Generator = pembangkit tenaga (listrik, uap, dsb)
Gerbong = wagon kereta api (untuk orang atau barang)
Grafik = lukisan pasang surut sebuah kondisi dengan garis atau gambar
Kabus = kabur, tidak faktual kelihatan (tertutup kabut alasannya jauh)
Karcis = surat kecil (carik kertas khusus) selaku tanda sudah mengeluarkan duit ongkos
Kecepatan = waktu yang dipakai untuk menempuh jarak tertentu
Kereta api = kendaraan yang lazimnya terdiri atas beberapa gerbong yang dirangkaikan, berlangsung di atas rel, dan ditarik oleh lokomotif
Kerikil = butiran watu lebih besar drpd pasir dan lebih kecil drpd kerakal
Ketel = tangki di kapal, lokomotif, dsb untuk memanaskan air yang tenaga uapnya dipakai menggerakkan mesin
Kompartemen = bab yang terpisah
Kondektur = pegawai yang menilik karcis atau memukau ongkos
Kopel = berpasangan, bergandengan (saling berhubungan)
Kricak = batuan kecil menyerupai kerikil
Langsir = menertibkan sambil menggandengkan gerbong kereta api, berlangsung mondar-mandir
Lokomotif = kepala kereta api (yang memukau gerbong kereta)
Masinis = orang yang melakukan atau melayani mesin (di kapal, lokomotif, dsb), juru mesin
Muatan = barang yang dimuat dengan kendaraan
Pantograf = konstruksi berupa belah ketupat yang dipasang di atas kereta api listrik, gunanya utk mengalirkan arus listrik ke motor-motor kereta api itu
Penumpang = orang yang menumpang atau orang yang naik (kapal, kereta, dsb)
Percuma = cuma-cuma, gratis
Peron = pelataran (halaman) pada stasiun kereta api, wilayah penumpang menanti atau wilayah turun naik dari kereta
Petak = bab ruang yang bersekat
Prama = pramugara kereta api
Prami = pramugari kereta api
Reglemen = hukum (peraturan) yang mesti ditaati oleh anggota (kelompok atau masyarakat)
Rel = besi batang untuk landasan jalan kereta api
Rem = alat untuk memperhatikan kisaran roda, agar sanggup berhenti
Semboyan = tanda atau alamat untuk memberitahu sesuatu (misal: bendera, lambaian, nyala api, suara kentungan)
Sepur = kereta api
Sinyal = tanda aba-aba (lampu merah, larang parkir, dsb)
Stasiun = wilayah tunggu bagi kandidat penumpang kereta api, wilayah pemberhentian kereta api, dsb
Tabel = daftar berisi ikhtisar sejumlah fakta pemberitahuan yang lazimnya cuma berupa nama dan bilangan yang tersusun secara bersistem urut ke bawah dalam lajur tertentu dengan garis pembatas, sehingga sanggup dengan mudah disimak
Tablo = pertunjukan lakon tanpa gerak atau tanpa dialog
Teknik = wawasan dan kepandaian menghasilkan sesuatu yang berkenaan dengan hasil industri (bangunan, mesin, dsb)
Teknisi = andal teknik
Telegram = isu yang dikirim dengan telegrap, mengetuk kawat
Telegrap = pesawat untuk mengirim isu cepat ke wilayah yang jauh (dgn kawat dan kekuatan listrik)
Teleks = alat yang sanggup meneruskan pengetikan sesuatu ke wilayah yang jauh tanpa ada alat penghubung, biasa disebut alat tulis jauh
Telepon = pesawat dengan listrik dan kawat, untuk bercakap-cakap antara dua orang yang berjauhan tempatnya
Tiket = karcis kapal, pesawat terbang, kereta api, dsb
Tuslah = suplemen pembayaran (karcis kereta api, dsb)
Wesel = konstruksi batang-batang rel kereta api yang bercabang (bersimpangan) wilayah memindahkan jurusan jalan kereta api




Sumber:
Kamus Besar Bahasa Indonesia
(Diambil arti yang paling mendekati dengan kereta api)

Related : Arti Kata-Kata Di Sekeliling Perkeretaapian

0 Komentar untuk "Arti Kata-Kata Di Sekeliling Perkeretaapian"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)