Proyek Suka Nlr Indonesia Kuatkan Edukasi Publik Soal Stigma Kusta


JAKARTA -
NLR Indonesia lewat proyek berjulukan Suara untuk Indonesia Bebas Kusta (SUKA) yang diinisasi sejak 2021 terus melantaskan gerakan edukasi publik secara kontinyu mengenai kusta dan konsekuensinya. 


Communications Officer NLR Indonesia Paulan Aji menyampaikan proyek ini menggandeng media, komunitas blogger, universitas, sektor swasta, organisasi profesi dan organisasi penyandang disabilitas.


"Peran media sungguh penting dalam mendistribusikan pemberitahuan yang benar untuk mengikis stigma negatif mengenai kista di masyarakat," kata Paulan Aji dalam acara media gathering yang diselenggaraka NLR Indonesia, bareng radio KBR, dengan topik “Stigma dan Mental Wellbeing pada Kusta” secara daring pada Selasa (23/8/2022).


Lebih jauh Paulan mendorong kelompok media dan pers mahasiswa agar memperlihatkan foto, gambar, video, dan dongeng yang inspiratif tanpa melanggengkan stigma kusta. 


"Cerita yang dilengkapi foto, gambar, video, dan pernyataan semestinya memperlihatkan pergantian yang positif dari orang yang pernah mengalami kusta, bukan malah berkonsentrasi pada segi kelamnya,” tukas Paulan Aji. 


Senada dengan itu, Project Officer SUKA, Fanny Rachma, menyodorkan pentingnya eksistensi media selaku penyalur pemberitahuan yang valid. 


Media, jelas Fanny, diperlukan bisa menuangkan pemberitahuan kusta yang valid dan inklusif dengan kaidah jurnalistik. 


"Tanpa mengesampingkan risiko terjadinya stigma dan diskirimasi pada kusta yang berujung pada duduk permasalahan kemakmuran emosional, psikologis, sampai sosial," kata Fanny. 


Sementara Nadhila Beladina dari Yayasan Satu Jalan Bersama, suatu kelompok mahasiswa peduli kusta, menyebarkan pengalaman yayasannya dalam berinteraksi dengan orang yang pernah mengalami kusta. 



Bagi Nadhila, menyebarkan pengetahun yang benar sanggup memajukan taraf hidup penduduk dari sebelumnya. 


Narasumber juga memperlihatkan kiat dalam menciptakan produk media atau liputan mengenai orang yang mengalami kusta menyerupai foto yang positif dan inklusif, dongeng yang inspiratif dan penggunaan ungkapan yang benar seputar isu kusta. 


Misalnya, menggunakan ungkapan menyerupai orang yang pernah mengalami kusta, bukan ex penderita kusta atau mantan kusta atau pasien kusta bukan pengidap kusta, atau disabilitas bukan cacat. 


Workshop media gathering ini dibarengi oleh lebih dari 50 media dan mahasiswa lewat zoom meeting dan siaran live youtube KBR dan NLR Indonesia. 


Diharapkan media kian ikut serta aktif dalam menyebarluaskan pemberitahuan yang benar seputar kusta dan bisa menyuarakan atau menyiarkan pemberitahuan yang benar, efektif , menawan dan inklusif.


"Sehingga penduduk dari aneka macam latar belakang pendidikan, sosial, dan budaya tidak hanya menjadi paham, tapi juga termotivasi untuk terlibat aktif dalam penanganan kusta di Indonesia," imbuh Paulan Aji menandaskan.


Kegiatan Media Gathering ini ialah rangkaian proyek SUKA yang diinisiasi NLR Indonesia sejak 2021 untuk mengedukasi publik secara kontinyu mengenai kusta dan konsekuensinya. Proyek ini menggandeng media, komunitas blogger, universitas, sektor swasta, organisasi profesi dan organisasi penyandang disabilitas.


FIQIH ULYANA


Sumber https://www.parentnial.com/

Related : Proyek Suka Nlr Indonesia Kuatkan Edukasi Publik Soal Stigma Kusta

0 Komentar untuk "Proyek Suka Nlr Indonesia Kuatkan Edukasi Publik Soal Stigma Kusta"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)