ORANGTUA yang bagus bukanlah yang tidak ada salah. Orangtua yang bagus yakni yang sadar beliau salah. Dia pun bermuhasabah.
Lalu memohon ampun terhadap Allah atas segala hal yang salah. Juga memohon hidayah. Agar tahu jalan yang tidak salah.
Jika anaknya ada salah. Dia sadar anak yakni fitnah. Agar higienis dari segala dosa dikala dijemput malaikah.
Jika anaknya ada salah. Dia menampilkan nasihah. Dengan perilaku dan kata-kata yang indah.
Dia pun bermuhasabah. Lalu memohon ampun terhadap Allah atas segala hal yang salah. Juga memohon isyarat mudah-mudahan tahu jalan yang tidak salah.
Dia bertekad dan berupaya untuk menjadi uswah hasanah. Mau mencar ilmu secara istiqomah. Lapang dada menerima kritik dan nasihah.
Dia berdoa dan berupaya mudah-mudahan menjadi orangtua yang sholeh dan sholehah. Agar anak-anaknya pun menjadi sholeh dan sholehah. Mendoakan dan memohonkan ampun kedua orangtuanya terhadap Allah dikala mereka berdua sudah berada di alam Barzakh.
Kelak di Yaumul Qiyamah. Bisa saling memberi syafa'ah. Hingga sanggup berkumpul kembali di Jannah.
Wallahu a'lam.
Akhukum fillah:
-Abdullah al-Mustofa
Sumber https://www.parentnial.com/
0 Komentar untuk "Kita Orangtua Yang Bersalah, Maka Selalulah Introspeksi Diri"