JAKARTA - Berbasis di Hong Kong, Learning Time sudah berhasil mendukung berkembang kembang anak di beberapa negara antara lain Hong Kong dan Filipina. Dan, sekarang Learning Time hadir di Indonesia yang ditandai dengan relaunching Learning Time yang berjalan pada Jumat 27 September 2019.
Digital Marketing Manager Learning Time Indonesia, Widha Hanindita, mengatakan, Learning Time ialah acara edukasi berlangganan untuk buah hati dimulai dari usia 4 hingga 24 bulan.
Dia menjelaskan, acara ini dirancang biar orangtua dan si buah hati sanggup berguru sambil bermain bareng dengan menggunakan perangkat mainan unik yang disokong oleh aplikasi dan video untuk aktivitas bermain di rumah.
"Sebenarnya, kiprah utama bawah umur yakni bermain. Bermain dan berguru ialah dua hal yang mesti berjalan beriringan," kata Widha Hanindita dalam siaran persnya diterima Keluargapedia, Jum'at (27/9/2019.)
Widha mengatakan, lewat bermain, bawah umur bisa berguru bahasa, angka, huruf, bersosialisi, praktik langsung, dilema solving, berguru mengambil risiko, hingga berpikir kreatif.
Karena itu, lanjut dia, selaku orangtua, kiprah kita yakni memutuskan permainan yang sanggup mendukung kemajuan faktor kognitif, emosional, kemajuan fisik, serta sosial Si Kecil. Dan jangan lupa, pilih permainan yang menyenangkan.
Lebih jauh ia menerangkan, bermain sambil berguru yakni hal yang sungguh penting untuk kemajuan anak. Baik untuk meningkatkan emosi, sosial, fisik, bahasa serta kesanggupan kognitifnya. Maka dari itu, biar proses berguru di saat bermain berjalan dengan optimal, orangtua perlu memfasilitasi aktivitas bermain anak dengan baik.
"Namun, memfasilitasi buah hati tak cuma dengan menawarkan banyak mainan, tetapi juga dengan mendampinginya selama proses berguru dan bermain. Hal ini berencana biar proses berguru menjadi lebih terarah dan informasi yang diterimanya pun lebih mendalam," imbuhnya.
Melalui aplikasinya, Learning Time menyajikan video tutorial cara mendidik anak sesuai kemajuan usianya dengan ragam acara yang menarik. Nantinya, acara ini diikuti dengan perangkat mainan edukasi yang mau diantarkan ke tempat tinggal konsumen setiap bulannya.
Melalui acara ini pula, orangtua tak cuma terbantu dalam mengoptimalkan kemajuan kognitif sibuah hati melainkan juga sanggup memperkuat ikatan antar keduanya.
Sementara itu, Tutor Time Curriculum Director Learning Time, Alison Watson, menyampaikan bahwa dalam sejumlah riset yang dijalankan pihaknya menyampaikan kiprah keluarga dalam mendorong berkembang kembang anak yang dimulai dari rumah.
"Kami melihatnya pribadi - kesuksesan siswa sering diprediksi oleh keluarga yang mendorong berguru di rumah. Yayasan yang dibangun oleh bawah umur muda di tahun-tahun permulaan mereka yakni apa yang menghasilkan mereka siap untuk melanjutkan kesuksesan sosial dan akademik sepanjang pendidikan mereka," tukasnya.
Dirancang Pendidik Berpengalaman
Learning Time disusun oleh institusi edukasi dari Amerika dan disokong secara intensif oleh salah satu preschool terbaik yakni Tutor Time International Nursery and Kindergarten sehingga sudah lulus teruji oleh para cakap di bidang PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini).
Tak cuma itu, semua perangkat mainan yang dibikin dari bahan-bahan yang kondusif untuk bawah umur dan sudah dites sesuai persyaratan Eropa. Perangkat mainannya berisikan mainan kayu, felt toys, buku dongeng bergambar, storyboards serta poster rangkaian acara untuk program-program lainnya.
Berbagai fitur yang tersedia Learning Time antara lain menawarkan kurikulum lengkap untuk banyak sekali acara edukatif yang dibungkus secara menarik. Ada video tutorial atau tutorial aktivitas pengajaran dan berguru bagaimanana membimbing si buah hati lewat banyak sekali acara yang sanggup diakses di mana saja dan kapan saja serta menawarkan bervariasi materi pembelajaran inovatif setiap bulan untuk menegaskan bawah umur sanggup berguru sambil bermain. Aplikasi ini juga menawarkan lembaga dan komunitas untuk fasilitas orangtua dalam menyebarkan pengalaman mereka satu sama lain.
Melalui Learning Time, Widha Hanindita berharap pihaknya sanggup menangani dilema para orangtua perihal teladan pengasuhan dasar yang sanggup ditandai dengan pembagian dalam bermain dan belajar.
"Kami melakukan pekerjaan sama dengan preschool Tutor Time International Nursery and Kindergarten. Para cakap yang serupa yang sudah meningkatkan kurikulum untuk Tutor Time yang juga meningkatkan acara LT kami," kata Widha.
Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun dalam pendidikan anak usia dini, Learning Time diharap sanggup menjadi penyelesaian dalam pemenuhan materi terbaik dalam rangka menunjang berkembang kembang buah hati secara positif.
"Para desainer mainan kami pun melakukan pekerjaan sama dengan para cakap untuk mendesain mainan yang cocok dengan usia, menggembirakan dan aman," pungkas Widha.
NURSELINA Sumber https://www.parentnial.com/
Digital Marketing Manager Learning Time Indonesia, Widha Hanindita, mengatakan, Learning Time ialah acara edukasi berlangganan untuk buah hati dimulai dari usia 4 hingga 24 bulan.
Dia menjelaskan, acara ini dirancang biar orangtua dan si buah hati sanggup berguru sambil bermain bareng dengan menggunakan perangkat mainan unik yang disokong oleh aplikasi dan video untuk aktivitas bermain di rumah.
"Sebenarnya, kiprah utama bawah umur yakni bermain. Bermain dan berguru ialah dua hal yang mesti berjalan beriringan," kata Widha Hanindita dalam siaran persnya diterima Keluargapedia, Jum'at (27/9/2019.)
Widha mengatakan, lewat bermain, bawah umur bisa berguru bahasa, angka, huruf, bersosialisi, praktik langsung, dilema solving, berguru mengambil risiko, hingga berpikir kreatif.
Karena itu, lanjut dia, selaku orangtua, kiprah kita yakni memutuskan permainan yang sanggup mendukung kemajuan faktor kognitif, emosional, kemajuan fisik, serta sosial Si Kecil. Dan jangan lupa, pilih permainan yang menyenangkan.
Lebih jauh ia menerangkan, bermain sambil berguru yakni hal yang sungguh penting untuk kemajuan anak. Baik untuk meningkatkan emosi, sosial, fisik, bahasa serta kesanggupan kognitifnya. Maka dari itu, biar proses berguru di saat bermain berjalan dengan optimal, orangtua perlu memfasilitasi aktivitas bermain anak dengan baik.
"Namun, memfasilitasi buah hati tak cuma dengan menawarkan banyak mainan, tetapi juga dengan mendampinginya selama proses berguru dan bermain. Hal ini berencana biar proses berguru menjadi lebih terarah dan informasi yang diterimanya pun lebih mendalam," imbuhnya.
Melalui aplikasinya, Learning Time menyajikan video tutorial cara mendidik anak sesuai kemajuan usianya dengan ragam acara yang menarik. Nantinya, acara ini diikuti dengan perangkat mainan edukasi yang mau diantarkan ke tempat tinggal konsumen setiap bulannya.
Melalui acara ini pula, orangtua tak cuma terbantu dalam mengoptimalkan kemajuan kognitif sibuah hati melainkan juga sanggup memperkuat ikatan antar keduanya.
Sementara itu, Tutor Time Curriculum Director Learning Time, Alison Watson, menyampaikan bahwa dalam sejumlah riset yang dijalankan pihaknya menyampaikan kiprah keluarga dalam mendorong berkembang kembang anak yang dimulai dari rumah.
"Kami melihatnya pribadi - kesuksesan siswa sering diprediksi oleh keluarga yang mendorong berguru di rumah. Yayasan yang dibangun oleh bawah umur muda di tahun-tahun permulaan mereka yakni apa yang menghasilkan mereka siap untuk melanjutkan kesuksesan sosial dan akademik sepanjang pendidikan mereka," tukasnya.
Dirancang Pendidik Berpengalaman
Learning Time disusun oleh institusi edukasi dari Amerika dan disokong secara intensif oleh salah satu preschool terbaik yakni Tutor Time International Nursery and Kindergarten sehingga sudah lulus teruji oleh para cakap di bidang PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini).
Tak cuma itu, semua perangkat mainan yang dibikin dari bahan-bahan yang kondusif untuk bawah umur dan sudah dites sesuai persyaratan Eropa. Perangkat mainannya berisikan mainan kayu, felt toys, buku dongeng bergambar, storyboards serta poster rangkaian acara untuk program-program lainnya.
Berbagai fitur yang tersedia Learning Time antara lain menawarkan kurikulum lengkap untuk banyak sekali acara edukatif yang dibungkus secara menarik. Ada video tutorial atau tutorial aktivitas pengajaran dan berguru bagaimanana membimbing si buah hati lewat banyak sekali acara yang sanggup diakses di mana saja dan kapan saja serta menawarkan bervariasi materi pembelajaran inovatif setiap bulan untuk menegaskan bawah umur sanggup berguru sambil bermain. Aplikasi ini juga menawarkan lembaga dan komunitas untuk fasilitas orangtua dalam menyebarkan pengalaman mereka satu sama lain.
Melalui Learning Time, Widha Hanindita berharap pihaknya sanggup menangani dilema para orangtua perihal teladan pengasuhan dasar yang sanggup ditandai dengan pembagian dalam bermain dan belajar.
"Kami melakukan pekerjaan sama dengan preschool Tutor Time International Nursery and Kindergarten. Para cakap yang serupa yang sudah meningkatkan kurikulum untuk Tutor Time yang juga meningkatkan acara LT kami," kata Widha.
Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun dalam pendidikan anak usia dini, Learning Time diharap sanggup menjadi penyelesaian dalam pemenuhan materi terbaik dalam rangka menunjang berkembang kembang buah hati secara positif.
"Para desainer mainan kami pun melakukan pekerjaan sama dengan para cakap untuk mendesain mainan yang cocok dengan usia, menggembirakan dan aman," pungkas Widha.
NURSELINA Sumber https://www.parentnial.com/
0 Komentar untuk "Relaunching Learning Time, Dukung Berkembang Kembang Anak Indonesia"