Thenguk-Thenguk Nemu Kethuk 0 komentar Thenguk-thenguk atau thethenguk menurut Poerwadarminta, 1939 yaitu orang yang sedang duduk-duduk menganggur. Kaprikornus orang ini sedan...
Orang Yang “Begja” Dan “Tambah Kepenak” Dalam Paribasan Jawa (1) 0 komentar Di dunia ini ada saja orang yang hidupnya senantiasa mujur dan bertambah lezat TANPA korupsi atau something like that. Kepada mere...
Ana Dina Ana Sega; Ana Awan Ana Pangan 0 komentar Maksud ungkapan ini sebenarnya yakni “Rejeki dari Allah SWT ada setiap hari”. Tetapi tidak berhenti hingga disitu. Lanjutannya sebenarnya a...
Jangka Dan Jangkah: Visi Dan Misi A La Jawa 0 komentar Masih ingat Mas Parmo, kawan saya yang tempo hari menanyakan ihwal Lir atau Nir dan juga ihwal Yoga angangga yogi ? Beberapa hari yang ke...
Sundah Mandah: Mengerti Jer Basuki Mawa Beya 0 komentar Permainan anak jaman "doeloe" lazimnya bernuansa “olah raga”. Tidak jarang kita pulang bermain dengan lutut berdarah atau ke...
Serat Sabda Tama: Pulih Duk Jaman Rumuhun 0 komentar Setelah kemelut di jaman Kala Bendu maka inilah jaman yang diharapkan, “Pulih duk jaman rumuhun” yang artinya “pulih menyerupai dahulu”...
Manungsa Dhemen Yummy Lan Kapenak, Nanging Kudu Nukoni Kangelan 0 komentar Judul di atas merupakan goresan pena R Kartawibawa, Tulungagung dalam buku Gagasan Prakara Tindaking Ngaoerip, cetakan Balai Pustaka, 19...
Link Tentang Orang-Orang Pemalas 0 komentar 1 Serat Wedhatama: Orang-orang yang lumuhan 2 Thenguk-thenguk nemu kethuk ...