Acara yang berjalan di Geladak Kapal PT Proskuneo Kadarusman Jakarta Utara ini sekaligus didirikan oleh Menteri Desa Marwan Jafar. Mengenakan kemeja putih khas blusukan dihadapan para bupati yang hadir, Menteri Marwan berharap mudah-mudahan kapal pemberian ini berharga untuk meminimalisir kesenjangan wilayah di wilayah terpencil dan pulau terluar, serta melancarkan proses pertukaran barang dan jasa antar wilayah.
“Kapal Bantuan ini kami luncurkan dalam rangka mengembangkan konektivitas di daerah-daerah terpencil. Sehingga penduduk sanggup menjalankan banyak hal tergolong acara perekonomian yang sanggup meminimalisir kesenjangan antar wilayah. Dan jangan lupa, kapal pemberian ini juga diberikan dalam rangka melancarkan mobilisasi barang dan jasa antar wilayah,” papar Menteri Marwan.
Marwan juga menyebutkan bahwa kapal pemberian ini secara simbolis selaku bentuk realisasi tol bahari yang menjadi acara pemerintah Jokowi-JK. Artinya, lewat pemberian ini penduduk sanggup terkoneksi satu sama lain.
“Bisa kita katakan kapal pemberian ini selaku tol bahari kecil-kecilan lah secara simbolis. Sebagaimana yang kita tahu bahwa tol bahari ialah acara strategis pemerintah Jokowi-JK. Nanti saya harap sanggup banyak menolong masyarakat,” imbuh Marwan.
Menteri Desa yang pertama kali di Indonesia tersebut juga menyebutkan bahwa pemberian kapal terhadap pulau-pulau terkecil dan terluar ini juga sanggup menjadi versi pemberian yang sanggup dipraktekkan oleh kementerian lain.
Dalam potensi ini menteri kelahiran Pati Jawa Tengah ini menyerahkan eksklusif 50 Kapal Bantuan yang berisikan kapal berkapasitas 20 penumpang, kapal berkapasitas 50 penumpang, dan kapal barang (kargo). Menteri Marwan juga meluangkan diri meninjau keadaan kapal yang eksklusif diserahkan terhadap para bupati yang menghadiri acara peluncuran tersebut. Beliau berjanji kuota kapal pemberian ini akan ditingkatkan lagi tahun depan. “Tahun ini kita gres meluncurkan 55 kapal, tahun depan jumlahnya akan kita tambah lagi,” tutupnya.
Sementara itu, Bupati Muna Barat, Laode M Rajun Tumada mengaku sungguh berterima kasih sudah mendapat pemberian satu kapal penumpang dan satu kapal barang. Menurutnya pemberian ini akan sungguh berharga bagi penduduk Buton Selatan yang mempunyai 36 pulau kecil. “baru kali ini mendapat bantuan, untuk kami ada 36 pulau kecil jadi secara otomatis sungguh berharga sekali kita,” ujar Laode.
Selama ini, untuk menghubungkan satu pulau dengan pulau lainnya penduduk Muna Barat lebih banyak menggunakan alat transportasi personal. “Setiap pulau ada kurang lebih 500-1000 jiwa dan selama ini masih menggunakan alat transportasi tradisional, dengan pemberian ini dibutuhkan sanggup mengembangkan sumber daya potensi yang ada di pulau-pulau kecil,” tandasnya.
(Kemendesa/admin)
0 Komentar untuk "Kemendesa Luncurkan Kapal Sumbangan Untuk Kabupaten Terpencil Dan Terluar"