Terapkan Sunnah Rasulullah, Polisi Ini Justru Dinonaktifkan Dari Kesatuannya

 Polisi Ini Justru Dinonaktifkan Dari Kesatuannya Terapkan Sunnah Rasulullah, Polisi Ini Justru Dinonaktifkan Dari Kesatuannya

Terapkan Sunnah Rasulullah, Polisi Ini Justru Dinonaktifkan Dari Kesatuannya

Berbagai hambatan dan resiko kadang-kadang mesti dicicipi oleh seorang muslim untuk menerapkan sunnah Rasulullah menyerupai memelihara jenggot. Seperti itu juga yang dialami oleh seorang polisi New York Amerika keturunan Pakistan yang memelihara jenggot selaku identitas seorang muslim.

Pria berjulukan Masood Syed tersebut ialah seorang muslim yang taat sehingga suatu resiko pun menghampirinya. Tepat pada hari Senin (20/06/2016) Masood dinonaktifkan dari kepolisian selama 30 hari dikarenakan jenggot yang dipeliharanya terlampau panjang 1 milimeter dari ketetapan. Hal itu dianggap selaku suatu pelanggaran.

Masood nampak galau dengan keputusan tersebut alasannya yakni telah 10 tahun ia menumbuhkan jenggotnya dan kantor kawasan ia melakukan pekerjaan pun tidak mempermasalahkannya.

Dianggap berlebihan dan diskriminatif, Masood pun menenteng keputusan tersebut ke pengadilan pada hari Rabu (22/06/2016). Hasilnya, hakim pengadilan menegaskan kepolisian New York mesti memperkerjakan kembali Masood sekaligus mengkritik keputusan kepolisian yang dianggap terlalu berlebihan.

Selain itu, Masood juga mesti mendapat haknya menyerupai upah dan derma yang tertunda akhir permasalahan tersebut. Hakim berjulukan Kevin Castel itu pun memerintahkan mudah-mudahan Masood tetap melakukan pekerjaan sampai dilaksanakannya sidang lanjutan pada tanggal 8 Juli 2016.

Dilansir Independent, Masood berkata terhadap stasiun televisi CBS, “Saya sungguh lega.”

Ia juga menyertakan bahwa di saat dinonaktifkan, Masood sempat dibawa keluar oleh dua petugas tak berseragam.

“Itu sungguh memalukan dan sejujurnya saya terhina,” ungkapnya.

Sementara itu menurut Rohail Kahlid selaku Polisi Patroli Brooklyn yang juga berjenggot, metode penegakan hukum di kepolisian kadang-kadang diktatorial tergantung pimpinannya.

“Peraturan ini kadang diperbolehkan kadang tidak, tergantung pimpinannya,” tambahnya.

Masood pun berharap mudah-mudahan insiden ini sanggup menjadi class action untuk para pekerja muslim yang lain yang dipecat atau mendapat langkah-langkah diskriminatif menyerupai dirinya.

Baca Juga:




Sumber https://www.kabarmakkah.com

Related : Terapkan Sunnah Rasulullah, Polisi Ini Justru Dinonaktifkan Dari Kesatuannya

0 Komentar untuk "Terapkan Sunnah Rasulullah, Polisi Ini Justru Dinonaktifkan Dari Kesatuannya"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)