Ketika tubuh Anda berfungsi dengan baik, kadar gula darah akan naik dan turun dengan perlahan, memperlihatkan energi dikala tubuh membutuhkannya dan menyimpannya dikala tubuh tidak membutuhkannya.
Glukagon ialah hormon yang mencegah biar kadar glukosa darah Anda tidak turun terlalu jauh. Sekitar 4-6 jam sehabis makan, kebanyakan orang akan mengalami penurunan kadar glukosa darah.
Kondisi ini menjadi sinyal bagi pankreas untuk memproduksi glukagon. Kemudian glukagon akan memecah protein dan lemak dan melepaskannya ke dalam anutan darah sebagai glukosa.
Ketika glukosa Anda turun terlalu drastis, muncullah kondisi yang disebut hipoglikemia.
Gejalanya ialah sebagai berikut:
1. Sering cemas dan sedih
2. Kelelahan
3. Detak jantung meningkat
4. Kerap mengalami kebingungan
5. Tubuh gemetar
6. Berkeringat atau kedinginan
7. Mual
8. Pusing
9. Pandangan kabur
Insulin mempunyai fungsi kebalikan dari glukagon. Ketika Anda makan makanan yang mengandung karbohidrat, kadar glukosa meningkat. Di sinilah insulin masuk.
Ketika kadar glukosa darah meningkat, insulin merangsang sel-sel tubuh untuk menyerap glukosa dari anutan darah, kemudian memakai glukosa untuk energi.
Masalahnya adalah, dikala kita makan terlalu banyak glukosa, lebih dari yang sanggup diserap oleh sel, kelebihan glukosa akan disimpan sebagai lemak. Inilah yang menjadikan kenaikan berat badan.
Untuk menjaga kadar insulin tetap normal, Anda harus membatasi asupan karbohidrat, sehingga tidak ada kelebihan glukosa yang akan disimpan sebagai lemak
sumber:
kompas.com
Glukagon ialah hormon yang mencegah biar kadar glukosa darah Anda tidak turun terlalu jauh. Sekitar 4-6 jam sehabis makan, kebanyakan orang akan mengalami penurunan kadar glukosa darah.
Kondisi ini menjadi sinyal bagi pankreas untuk memproduksi glukagon. Kemudian glukagon akan memecah protein dan lemak dan melepaskannya ke dalam anutan darah sebagai glukosa.
Ketika glukosa Anda turun terlalu drastis, muncullah kondisi yang disebut hipoglikemia.
Gejalanya ialah sebagai berikut:
1. Sering cemas dan sedih
2. Kelelahan
3. Detak jantung meningkat
4. Kerap mengalami kebingungan
5. Tubuh gemetar
6. Berkeringat atau kedinginan
7. Mual
8. Pusing
9. Pandangan kabur
Insulin mempunyai fungsi kebalikan dari glukagon. Ketika Anda makan makanan yang mengandung karbohidrat, kadar glukosa meningkat. Di sinilah insulin masuk.
Ketika kadar glukosa darah meningkat, insulin merangsang sel-sel tubuh untuk menyerap glukosa dari anutan darah, kemudian memakai glukosa untuk energi.
Masalahnya adalah, dikala kita makan terlalu banyak glukosa, lebih dari yang sanggup diserap oleh sel, kelebihan glukosa akan disimpan sebagai lemak. Inilah yang menjadikan kenaikan berat badan.
Untuk menjaga kadar insulin tetap normal, Anda harus membatasi asupan karbohidrat, sehingga tidak ada kelebihan glukosa yang akan disimpan sebagai lemak
sumber:
kompas.com
0 Komentar untuk "Apa Itu Glukagon Dan 9 Tanda-Tanda Hipoglikemia"