Pemerintah melaksanakan banyak upaya dengan tujuan mengembalikan Irian Barat menjadi bab dari Indonesia. Dalam Trikora banyak persiapan yang dilakukan pemerintah, mulai dari persiapan militer, melaksanakan diplomasi, kebijakan ekonomi, dan konfrontasi total.
Dari segi militer, persiapan Indonesia yaitu mencari tunjangan senjata dari luar negeri menjelang terjadinya konflik antara Indonesia dan Belanda.
Dari segi diplomasi, persiapan Indonesia yaitu mendekati banyak sekali negara menyerupai Australia, India, Pakistan, Selandia Baru, Thailand, Jerman, Britania Raya, dan Perancis semoga tidak memberi dukungan kepada Belanda kalau pecah perang antara Indonesia dan Belanda
Dari segi ekonomi, pada tanggal 27 Desember 1958, presiden Soekarno mengeluarkan undang-undang nomor 86 tahun 1958 perihal nasionalisasi semua perusahaan Belanda di Indonesia.
Pada tanggal 19 Desember 1961, Soekarno mengumumkan pelaksanaan Trikora di Alun-alun Utara Yogyakarta.
Soekarno juga membentuk Komando Mandala. Mayor Jenderal Soeharto diangkat sebagai panglima.
Tugas komando ini yaitu merencanakan, mempersiapkan, dan menyelenggarakan operasi militer untuk menggabungkan Papua bab barat dengan Indonesia.
Sangat terlihat terang bahwa tujuan trikora yaitu untuk mengembalikan Irian Barat ke Indonesia. Dan isi trikora diatas juga mengandung tujuannya sekaligus.
Selain persiapan yang disebutkan diatas, konflik bersenjata juga terjadi. Ada 3 operasi yaitu:
Akhir dari konflik Irian Barat ini tamat sehabis Persetujuan New York antara Indonesia dan Belanda dilakukan.
Kemudian pada tahun 1969, diselenggarakan Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) yang diatur oleh Jenderal Sarwo Edhi Wibowo.
Pepera ini disaksikan oleh dua utusan PBB, namun mereka meninggalkan Papua sehabis 200 bunyi (dari 1054) untuk integrasi.
Hasil PEPERA yaitu Papua bergabung dengan Indonesia, namun keputusan ini dicurigai oleh Organisasi Papua Merdeka dan banyak sekali pengamat independen lainnya.
Itulah pembahasan singkat mengenai Pengertian, Isi, dan Tujuan TRIKORA (Tri Komando Rakyat), semoga sanggup bermanfaat
Dari segi militer, persiapan Indonesia yaitu mencari tunjangan senjata dari luar negeri menjelang terjadinya konflik antara Indonesia dan Belanda.
Dari segi diplomasi, persiapan Indonesia yaitu mendekati banyak sekali negara menyerupai Australia, India, Pakistan, Selandia Baru, Thailand, Jerman, Britania Raya, dan Perancis semoga tidak memberi dukungan kepada Belanda kalau pecah perang antara Indonesia dan Belanda
Dari segi ekonomi, pada tanggal 27 Desember 1958, presiden Soekarno mengeluarkan undang-undang nomor 86 tahun 1958 perihal nasionalisasi semua perusahaan Belanda di Indonesia.
Pengertian Trikora
Operasi Trikora (Tri Komando Rakyat) yaitu konflik 2 tahun yang dilancarkan Indonesia untuk menggabungkan wilayah Papua bab barat.Pada tanggal 19 Desember 1961, Soekarno mengumumkan pelaksanaan Trikora di Alun-alun Utara Yogyakarta.
Soekarno juga membentuk Komando Mandala. Mayor Jenderal Soeharto diangkat sebagai panglima.
Tugas komando ini yaitu merencanakan, mempersiapkan, dan menyelenggarakan operasi militer untuk menggabungkan Papua bab barat dengan Indonesia.
Isi Trikora
Trikora memuat 3 isi yaitu:- Gagalkan pembentukan negara boneka Papua buatan Belanda.
- Kibarkan Sang Merah Putih di Irian Barat, tanah air Indonesia.
- Bersiaplah untuk mobilisasi umum guna mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah air dan bangsa.
Sangat terlihat terang bahwa tujuan trikora yaitu untuk mengembalikan Irian Barat ke Indonesia. Dan isi trikora diatas juga mengandung tujuannya sekaligus.
Selain persiapan yang disebutkan diatas, konflik bersenjata juga terjadi. Ada 3 operasi yaitu:
- Operasi-operasi Indonesia
- Pertempuran maritim Aru
- Operasi penerjunan penerbangan Indonesia
Akhir dari konflik Irian Barat ini tamat sehabis Persetujuan New York antara Indonesia dan Belanda dilakukan.
Kemudian pada tahun 1969, diselenggarakan Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) yang diatur oleh Jenderal Sarwo Edhi Wibowo.
Pepera ini disaksikan oleh dua utusan PBB, namun mereka meninggalkan Papua sehabis 200 bunyi (dari 1054) untuk integrasi.
Hasil PEPERA yaitu Papua bergabung dengan Indonesia, namun keputusan ini dicurigai oleh Organisasi Papua Merdeka dan banyak sekali pengamat independen lainnya.
Itulah pembahasan singkat mengenai Pengertian, Isi, dan Tujuan TRIKORA (Tri Komando Rakyat), semoga sanggup bermanfaat
0 Komentar untuk "Pengertian, Isi, Dan Tujuan Trikora (Tri Komando Rakyat)"