Penjualan obat pengguguran secara online memantik dan menuai kecaman publik di Kota Cilegon dan sekitarnya.
Salah satu situs web itu ialah http://jualobataborsicilegon.wordpress. com yang menyampaikan banyak sekali obat penggugur kandungan dengan dijual dengan harga paket Rp 500 ribu - Rp800 ribu.
Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Banten Ade Rossi Chaerunnisa mendesak pihak kepolisian dan dinas terkait semoga segera menindaklanjuti adanya penjulan obat pengguguran yang seharusnya dijual dengan resep dokter tersebut.
”Sangat mendesak terlebih web itu biasa dibuka oleh siapa saja, dari anak muda sampai anak kecil. Walaupun harganya tidak terlalu mahal, itu dianggap murah kalo sudah ada yang kepepet,” kata Ade yang juga anggota DPRD Banten, kemarin (6/10).
Ade Rossi mengaku khawatir jikalau tidak segera menindak tegas pemilik blog tersebut, dipastikan akan berdampak jelek bagi cowok dan dewasa di Banten khususnya Kota Cilegon.
”Aparat kepolisian dan instansi terkait harus bertindak cepat. Jika tidak, akan menyuburkan prilaku jelek menyerupai seks bebas,”katanya.
Berdasarkan isu yang dihimpun, obat pengguguran yang dijual salah satu blog di dunia dijual dengan paket obat yang ditawarkan dari usia kandungan 1 - 4 bulan dengan harga Rp 500 ribu sampai Rp 800 ribu.
Dalam paket yang ditawarkan juga tercantum lengkap nama jenis obat menyerupai Cytotec orisinil pfizer USA / Gastrul (Misoprostol 200mcg) ditambah Tablet Mifeprex (Mifepristone 200mg). Blog tersebut juga menandakan bagaimana cara pembelian sampai cara pembayaran dan juga mencantumkan nomor telpon 08525789XXXX untuk pemesanan.
Sementara Kapolres Cilegon AKBP Defrian Donimando mengatakan, pihaknya telah mendapat isu tersebut dan sekarang tengah melaksanakan penyelidikan.
”Kita juga sanggup informasi, hari kita melaksanakan penyelidikan terhadap isu itu,” kata Defrian singkat.
sumber: jpnn.com
Salah satu situs web itu ialah http://jualobataborsicilegon.wordpress. com yang menyampaikan banyak sekali obat penggugur kandungan dengan dijual dengan harga paket Rp 500 ribu - Rp800 ribu.
Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Banten Ade Rossi Chaerunnisa mendesak pihak kepolisian dan dinas terkait semoga segera menindaklanjuti adanya penjulan obat pengguguran yang seharusnya dijual dengan resep dokter tersebut.
”Sangat mendesak terlebih web itu biasa dibuka oleh siapa saja, dari anak muda sampai anak kecil. Walaupun harganya tidak terlalu mahal, itu dianggap murah kalo sudah ada yang kepepet,” kata Ade yang juga anggota DPRD Banten, kemarin (6/10).
Ade Rossi mengaku khawatir jikalau tidak segera menindak tegas pemilik blog tersebut, dipastikan akan berdampak jelek bagi cowok dan dewasa di Banten khususnya Kota Cilegon.
”Aparat kepolisian dan instansi terkait harus bertindak cepat. Jika tidak, akan menyuburkan prilaku jelek menyerupai seks bebas,”katanya.
Berdasarkan isu yang dihimpun, obat pengguguran yang dijual salah satu blog di dunia dijual dengan paket obat yang ditawarkan dari usia kandungan 1 - 4 bulan dengan harga Rp 500 ribu sampai Rp 800 ribu.
Dalam paket yang ditawarkan juga tercantum lengkap nama jenis obat menyerupai Cytotec orisinil pfizer USA / Gastrul (Misoprostol 200mcg) ditambah Tablet Mifeprex (Mifepristone 200mg). Blog tersebut juga menandakan bagaimana cara pembelian sampai cara pembayaran dan juga mencantumkan nomor telpon 08525789XXXX untuk pemesanan.
Sementara Kapolres Cilegon AKBP Defrian Donimando mengatakan, pihaknya telah mendapat isu tersebut dan sekarang tengah melaksanakan penyelidikan.
”Kita juga sanggup informasi, hari kita melaksanakan penyelidikan terhadap isu itu,” kata Defrian singkat.
sumber: jpnn.com
0 Komentar untuk "Penjualan Dan Harga Obat Pengguguran Online"