10 Pengusaha Perempuan Sukses Di Indonesia

10 Pengusaha Wanita Sukses di Indonesia.
Wanita teladan yang patut dicontoh sepak terjangnya di dunia pengusaha.

1. Susanti Alie, saus sambal

Sambal, hmmm... rasanya kuliner tak lengkap apabila tak ada sambal. Rasa pedasnya kolam menyempurnakan kuliner dan menambah nafsu makan. Dari situlah Susanti Alie memulai bisnisnya. Berawal dari lahan kontrakan di sebelah rumah dengan kurang dari 10 karyawan, ia memproduksi minuman limun dan saus sambal bermerk Cabe Payung. Berperang melawan rumor saus sambal yang memakai bahan-bahan tidak bersih dan segar, Susan membuat label produk yang berkualitas dan bersaing dengan harga pasar. Sampai ketika ini, bisnisnya terus berkembang dan telah dipasarkan hampir ke seluruh Indonesia.
"Berawal dari sebuah mimpi yang didukung dengan niat dan tindakan, para perempuan ini menjadi sosok pengusaha-pengusaha yang sanggup bangun diatas kaki sendiri dan cemerlang."


2. Wendy Yap, Sari Roti

Siapa yang tak mengenal jingle renyah Sari roti...sari roti... Di komplek perumahan, toko sampai supermarket besar, produk ini gampang ditemukan. Di balik kesuksesan produk roti ini, ada sosok perempuan berjulukan Wendy Yap yang menjadi otak sukses produk Sari Roti. Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan dengan pertumbuhan pendapatan tercepat di Asia.

3. Ir. Hartati Marzuki, bisnis tumbuhan hias

Ketertarikan dan kecintaannya terhadap bunga memunculkan inspirasi membuat bisnis tanaman. Aktivitas memelihara dan merawat tumbuhan ini merupakan kegiatan yang menyenangkan. Selain memperlihatkan efek rileks, keuntungannya bagi alam juga cukup besar.

Dengan pinjaman sobat dan sahabatnya, Hartati balasannya membuka bisnis tumbuhan hias. Produk hasil pembiakannya dipasarkan melalui sebuah toko yang diberi nama Re & Ray Nursery.

4. Evi Indrawanti, gula aren organik

Ingin menghadirkan gula aren yang lebih mudah dan higienis, Evi Indrawanti membuat produk gula aren organik yang mempunyai kandungan gizi tinggi, serta higienis. Hingga ketika ini, produk gula aren tidak terlalu beken di pasar. Padahal, gula aren ini lebih kaya nutrisi ketimbang gula tebu. Lewat CV Diva Maju Bersama, Evi memasarkan produk gulanya dan membagikan info sehat yang diperlukan masyarakat.

5. Susan Budiharjo, ibu dunia fashion Indonesia

Kerap dijuluki ibu dunia fashion Indonesia, Susan Budiharjo menelurkan karya-karya cemerlang lewat produk fashion yang dibuatnya. Koleksi busananya beragam, mulai dari yang klasik sampai yang sederhana.

Sejak kecil, kegemarannya menggambar mendorongnya mewujudkan mimpi menjadi sosok desainer populer di dunia. Tak hanya puas sebagai seorang desainer saja, Susan yang sempat merasakan jurusan arsitektus di Universitas Tarumanegara ini juga mendirikan sebuah sekolah untuk membagikan ilmu yang dimilikinya kepada desainer-desainer muda Indonesia.


6. Nadia Mutia, Kloom Clogs

Hobby belanja perempuan ternyata sanggup juga menghasilkan uang. Adalah Nadia Mutia Rahma, sosok perempuan yang mengawali bisnis dengan membuat sepatu kayu yang diberi nama Kloom Clogs. Desain produk miliknya, dibentuk sendiri alasannya ialah kegemarannya dalam mendesain semenjak kecil.

Modal perjuangan yang dipakainya diperoleh ketika bekerja part time di Jepang, berbekal uang tersebut ia menyebarkan bisnis selop yang pas dan nyaman dipakai. Selain kreatif, perempuan kelahiran 12 Juni 1989 ini selalu mengungkulkan kualitas dalam produk yang dibuatnya. Semua materi yang dipakainya merupakan materi pilihan dan dikerjakan dengan hati-hati.



7. Lusia Efriani, Arang Kelapa

Karena alam telah menyediakan segala sesuatu yang diperlukan manusia. Begitulah setidaknya sosok lulusan Bahasa Inggris Universitas Airlangga ini berpikir kreatif. Lewat limbah tempurung kelapa yang gampang ditemukan di mana-mana, Lusia memandatangani kolaborasi dengan perusahaan China untuk menjadi pemasok arang kelapa.

Kedengarannya memang bisnis ini sepele, namun seruan arang kelapa yang semakin meningkat ini membuka lapangan pekerjaan gres bagi 300.000 orang.

8. Aldila Rizqi Eistya, dari Cardigan sampai Jumpsuit

Dan lagi-lagi hobby shopping yang sanggup dikembangkan menjadi bisnis menjanjikan, Aldila, perempuan berusia 22 tahun ini sepertinya cukup cermat menilai kebutuhan pasar. Dengan menjual koleksi busana muslim dan baju-baju dewasa bermerek Back to Basic, Aldila meraup untung yang cukup besar.

Produknya ini bukan produk hasil luar, namun produk yang dibentuk bersama saudaranya Rilla Hayatun Nifa. Masing-masing produknya dijual mulai harga 200 - 400 ribu rupiah di butik House of Dina di jalan Gejayan, Yogyakarta.

9. Leni Mangiri, perca batik

Ushaa batik mungkin bukan perjuangan yang abnormal lagi di Indonesia. Namun, yang membedakan kali ini adalah, kain batik yang digunakan bukan kain batik utuh, melainkan perca batik. Hasil limbah dari potongan-potongan kain batik ini disulap menjadi aneka produk anggun menyerupai tas, selimut, sarung bantal, bedcover dan lain-lain. Keuntungannya, produk yang dihasilkan tetap anggun dan harga jualnya jauh lebih murah.

10. Dyah Purana, Kane Kane

Ingin membuat kudapan yang sehat, tanpa materi pengawet dan non MSG, mendorong sosok warga Malang ini menghasilkan produk keripik jamur tiram dan jamur tempe.

Dyah bereksperimen dengan penganan yang beken di kota asalnya tersebut. Dari hasil eksperimennya, tak hanya keripik jamur tiram dan keripik tempe biasa yang dihasilkannya, namun keripik dengan aneka ragam rasa yang menggugah selera.

Kecintaaanya terhadap kota Malang mengawali pembuatan nama Kane Kane. Dengan inspirasi awal kata yummy yang dikemas dengan boso walikan khas Malang, nama Kane Kane dibuat.

*vemale

Related : 10 Pengusaha Perempuan Sukses Di Indonesia

0 Komentar untuk "10 Pengusaha Perempuan Sukses Di Indonesia"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close