Saya beli merek Sellery agar terjamin kualitasnya.
Ternyata ada beberapa kelemahan dari alat ini dan saya memberikan ulasan pada penjualnya sebagai berikut:
Nah, setelah bagian cantolan plastiknya patah, masih ada selubung plastik pada gagang kayu sapu tersebut, saya tekan masukkan pada Sellery dan pas banget, walaupun panjangnya hanya kurang dari 4cm. Tinggal nyekrup, ternyata murnya bukan ukuran 10, tapi dugaan saya karena Sellery itu manufactured under authority of Sellery USA, tapi tetap buatan China, maka murnya ukuran inch. Gagang sapunya dibor pakai mata bor ukuran 8mm, ternyata kurang gede dikit, ya ditekan saja sambil diputar bautnya.
Setelah menggunakannya beberapa kali pada hari yang berbeda, maka saya bekesimpulan penggunaan pipa galvanis putih sepanjang 1,5 sampai 2 meter rada mustahil, karena menggunakan gagang sapu yang ringanpun tidak mudah. Gagang sapunya sih ringan, tapi Sellerynya kan berat, jadi kalau posisi gagang sapu tegak lurus, maka tidak berat, tetapi kalau posisi gagang sapu miring atau mendatar, maka akan terasa berat, karena tangan yang satu memegang gagang sapu dan tangan yang satunya memegang tali untuk menarik. Bisa juga gagang sapu dipegang oleh 2 tangan dan setelah ketemu dahan/ranting yang akan dipotong, maka baru tali ditarik, tapi hal ini membuat kerja menjadi lebih lama.
Lebih mudah pakai gergaji ataupun gunting rumput yang besar, yang harus dioperasikan oleh dua tangan. Untuk ranting2 yang tinggi bisa pakai tangga. Jadi selama masih bisa pakai tangga, gergaji ataupun gunting rumput besar, maka Sellery bukanlah pilihan, karena akan lebih sulit menggunakan Sellery.
Saya ada gerinda dan dapat dimanfaatkan sebagai gergaji, jadi seperti tukang rumput gitu. Saya beli dimmer/speed controller untuk mengontrol kecepatannya, sebab putaran gerinda saya nilai terlalu cepat hanya untuk memotong ranting dan dahan. Beli yang panjang kabelnya 3 meter, tapi hanya diberi yang 1,5 meter, makanya tidak saya rekomendasikan penjualnya. Putaran gerinda itu di atas 10000rpm, coba bandingkan dengan rpm sepeda motor, akibatnya kalau tangan kita tidak tegar, gerinda cenderung bergetar. Itulah perlunya dimmer, setel dimmer setengah, jadi putarannya sekitar 5000rpm. Kadang2 ada ranting yang nyelip di gerinda dan bagusnya Gerinda DongCheng ini tetap berputar, walaupun lebih lambat, dan hal ini mencegah pecahnya mata gerinda. Baca juga tulisan saya mengenai Gerinda DongCheng dan pesaing2nya.
Ada 2 alat lagi yang saya pakai, yakni kampak portable dan gergaji gulung. Saya tulis terpisah mengenai hal ini.
Ternyata ada beberapa kelemahan dari alat ini dan saya memberikan ulasan pada penjualnya sebagai berikut:
- Hanya sanggup memotong dahan hidup diameter 1,5cm dan kalau dahan kering hanya sanggup diameter 1cm.
- Tali bakal putus duluan, karena sering keluar rel dan bergesekan dengan bagian besi alat ini.
Nah, setelah bagian cantolan plastiknya patah, masih ada selubung plastik pada gagang kayu sapu tersebut, saya tekan masukkan pada Sellery dan pas banget, walaupun panjangnya hanya kurang dari 4cm. Tinggal nyekrup, ternyata murnya bukan ukuran 10, tapi dugaan saya karena Sellery itu manufactured under authority of Sellery USA, tapi tetap buatan China, maka murnya ukuran inch. Gagang sapunya dibor pakai mata bor ukuran 8mm, ternyata kurang gede dikit, ya ditekan saja sambil diputar bautnya.
Setelah menggunakannya beberapa kali pada hari yang berbeda, maka saya bekesimpulan penggunaan pipa galvanis putih sepanjang 1,5 sampai 2 meter rada mustahil, karena menggunakan gagang sapu yang ringanpun tidak mudah. Gagang sapunya sih ringan, tapi Sellerynya kan berat, jadi kalau posisi gagang sapu tegak lurus, maka tidak berat, tetapi kalau posisi gagang sapu miring atau mendatar, maka akan terasa berat, karena tangan yang satu memegang gagang sapu dan tangan yang satunya memegang tali untuk menarik. Bisa juga gagang sapu dipegang oleh 2 tangan dan setelah ketemu dahan/ranting yang akan dipotong, maka baru tali ditarik, tapi hal ini membuat kerja menjadi lebih lama.
Lebih mudah pakai gergaji ataupun gunting rumput yang besar, yang harus dioperasikan oleh dua tangan. Untuk ranting2 yang tinggi bisa pakai tangga. Jadi selama masih bisa pakai tangga, gergaji ataupun gunting rumput besar, maka Sellery bukanlah pilihan, karena akan lebih sulit menggunakan Sellery.
Saya ada gerinda dan dapat dimanfaatkan sebagai gergaji, jadi seperti tukang rumput gitu. Saya beli dimmer/speed controller untuk mengontrol kecepatannya, sebab putaran gerinda saya nilai terlalu cepat hanya untuk memotong ranting dan dahan. Beli yang panjang kabelnya 3 meter, tapi hanya diberi yang 1,5 meter, makanya tidak saya rekomendasikan penjualnya. Putaran gerinda itu di atas 10000rpm, coba bandingkan dengan rpm sepeda motor, akibatnya kalau tangan kita tidak tegar, gerinda cenderung bergetar. Itulah perlunya dimmer, setel dimmer setengah, jadi putarannya sekitar 5000rpm. Kadang2 ada ranting yang nyelip di gerinda dan bagusnya Gerinda DongCheng ini tetap berputar, walaupun lebih lambat, dan hal ini mencegah pecahnya mata gerinda. Baca juga tulisan saya mengenai Gerinda DongCheng dan pesaing2nya.
40 gigi, Rp 17,000, makin banyak giginya biasanya makin mahal dan tidak perlu gigi yang rapat/banyak untuk memotong ranting/dahan.
Ada 2 alat lagi yang saya pakai, yakni kampak portable dan gergaji gulung. Saya tulis terpisah mengenai hal ini.
0 Komentar untuk "Gergaji Dahan Tree Pruner Sellery 66-275 tidak banyak membantu"