Melatih Kemampuan Damai Anak Saat Berada Di Masjid

Source image: Maxpixel.net
MEMBIASAKAN anak dengan dan ke masjid itu sepaket dengan pengajaran adabnya. Tidak terpisah-pisah. Masjid itu rumah Allah. Bertamu ke tempat tinggal insan saja ada sopan santunnya. Apalagi ke tempat tinggal Sang Pencipta.

Kalau bayi, okelah, orang masih maklum. Kalau sdh di atas 3 tahun masih tetapi masih lari-larian di masjid, mungkin mesti dilatih untuk hening dengan sementara dikala shalat di rumah dulu.

Membiasakan anak ke masjid itu baik, namun mengajarkan mereka bahwa semua ada daerah dan waktunya juga tidak kalah pentingnya.

Namanya juga anak-anak? Ngaco.

Kalau tidak dilatih sedari anak-anak, kian gede kian sukar lah.

Otomatis bisa sendiri? Mana ada.

Kemampuan untuk bisa hening itu kemampuan yang mesti dilatih. Tidak otomatis ditemukan dari lahir. Yang otomatis itu mengedip, menelan, menangis, menghisap, dan tidur.

Boleh berteriak, bermain, berlari-lari. Tapi bukan di masjid, khususnya bukan di waktu shalat wajib berjamaah. Kalau anak aku yang dua tahun bisa, kenapa anak lain tidak? Kan sama-sama manusia.

Membiasakan anak dengan dan ke masjid itu penting. Mengajarkan adat tidak kalah pentingnya. Adab dulu, adat dulu. Membiasakannya, setelah itu.

SARRA RISMAN
Sumber https://www.parentnial.com/

Related : Melatih Kemampuan Damai Anak Saat Berada Di Masjid

0 Komentar untuk "Melatih Kemampuan Damai Anak Saat Berada Di Masjid"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)