Serat Wedhatama: Orang-Orang Yang “Lumuhan” 0 komentar Pengertian LUMUH secara lazim yakni tidak mau melaksanakan sesuatu pekerjaan atau hal tertentu. Bisa bermakna baik apabila yang kita “lu...
Serat Wedhatama: Orang-Orang Yang Tidak Mempertahankan “Ilat, Ulat Dan Ulah” 0 komentar Semua orang pastinya ingin disukai dalam pergaulan. Masalahnya yang menyeleksi kita disukai atau tidak merupakan orang lain. Beranikah ki...
Serat Wedhatama: Orang Bau Tanah Yang Gonyak-Ganyuk Nglelingsemi 0 komentar Anak muda kerap kali merasa sebal dengan orang “tua” yang banyak memberi nasihat. Sementara orang “tua” alasannya yakni merasa lebih p...
Orang Yang Grapyak, Pradah, Luber, Weweh Dan Utang-Silih 0 komentar Kita akan merasa tenteram jikalau berjumpa dengan orang yang grapyak (sumanak, ramah), pradah (loman, suka menjamu), bèr (suka memberi...
Serat Wedhatama: Pesan Terhadap Orang Tua 0 komentar Bila kita membaca secara keseluruhan pupuh pertama dalam Serat Wedhatama yang berisikan 14 bait pupuh Pangkur sanggup kita lihat bahwa S...
Serat Wedhatama: Orang Cendekia “Sabar Dan Tidak Sombong” 0 komentar Meneladani padi yang makin berisi makin tunduk, sementara padi yang kosong tetap tengadah, demikian pula orang berakal mesti makin tund...