Isi Surat Wasiat Sahrul Siswa Sma Yang Bunuh Diri

Ia diduga mengakhiri hidup alasannya kecewa dengan perceraian ayah-ibunya dan juga selalu dijauhi teman-teman sekelasnya. Maklum, Sahrul itu dikenal sebagai sosok pendiam namun berprestasi di sekolahnya.

Pemuda yang dikenal taat beribadah itu terlahir dari keluarga broken home Sahrul juga dikenal sebagai langsung yang tertutup, introvert dan gagap bergaul dengan rekan-rekan sekelasnya.

Berikut Surat Wasiat Sahrul:

“Jika saya meninggal, jangan pernah menangisiku alasannya saya hanya menyusahkan kalian, dan tak pernah menciptakan kalian bahagia.

Cukup hingga Sekolah Menengah Pertama pendidikanku, tak cukup untuk menjadi orang terdidik. Jangan pernah ada yang mengenang tujuh, empat puluh, seribu hari dst.

Uang di ATM silakan disumbangkan ke sekolah yang belum mempunyai akomodasi layak.

Salam kepada semua teman-teman dan selamat melanjutkan ke akademi tinggi, serta sukses selalu untuk kalian.

Hidupku hanya cukup hingga di sini, terima kasih atas semua kritikan, dukungan, serta bantuannya.

Keluargaku akan hidup senang tanpa diriku. Semoga tidak akan ada lagi sesumbar perihal kalian.

Untuk semua teman-temanku pendidikan bukanlah hal utama. Melainkan kepribadian, mental dan iman.

Meskipun kalian membenciku alasannya kepribadian yang berbeda, saya akan selalu ingat kalian.

Selamat tinggal semuanya, selamat tinggal diriku yang penuh dosa.

sumber: suarapembaruan.com, detik.com